Mengapa menggunakan Ubuntu? dan mengapa tidak menunggu LTS?

Ubuntu adalah salah satu distro Linux turunan Debian. Ubuntu memiliki package management yang sangat baik (karena menggunakan package manager yang sama dengan Debian). Package management yang baik ini sangat berpengaruh pada produktivitas sehari-hari, terutama sebagai seorang programmer disaat kita membutuhkan package tertentu hanya tinggal sudo apt install <package>.

Saya memutuskan untuk menginstall 17.10 dan tidak menunggu LTS karena ingin mencoba GNOME Desktop Environment. Selain dari itu saya memang senang berada pada Bleeding Edge, menginstall package terbaru dan mendapatkan fitur terbaru.

Thinkpad X260 Ubuntu 17.10

Apa saja kelebihan Ubuntu 17.10?

GNOME Desktop Environment, itu saja menurut saya.

Sejak kapan menggunakan Linux?

Saya menggunakan Linux sejak duduk di bangku SMK. Saat itu kami belajar Linux dengan Pak Krisnha, yaitu guru Networking di sekolah. Waktu itu kita menggunakan RedHat sebagai distro untuk belajar. Selang beberapa waktu setelah saya mencoba, ternyata Debian juga tidak sulit untuk di-install, mulai saat itulah saya jatuh cinta dengan Debian.

Selanjutnya saya menggunakan Linux dipekerjaan saya sebelumnya. Saya sempat menggunakan SUSE dan Fedora.

Saat ini saya menggunakan laptop dengan Ubuntu setelah berganti-ganti dari MacOS dan Windows. Produktivitas dengan Linux saat ini sudah mencapai titik yang sama dengan MacOS dan Windows. Dengan banyaknya aplikasi produktif yang ada di Cloud, hal ini memudahkan kita dalam menggunakan Linux.

Menggunakan Linux di mana saja?

Di laptop.

Apakah sulit menginstall Linux?

Tidak. Kalau instalasi dilakukan di komputer yang belum ada OS sama sekali.

Ya. Kalau instalasi dilakukan di komputer yang sudah ada OS dan tidak ingin OS tersebut terhapus.

Aplikasi apa saja yang dipakai di Linux?

  1. Firefox Firefox Next PPA

    Sejak adanya Firefox Quantum, saya mulai menggunakan Firefox lagi. Saya rasa saat ini kecepatan Firefox sudah bisa dibandingkan dengan Google Chrome. Gunakan link yang saya berikan untuk menggunakan Firefox versi Beta.

  2. Emacs, Vim, dan IntelliJ

    Untuk coding dan bekerja dengan file teks, saya menggunakan tiga aplikasi ini. Saat ini saya sedang belajar Emacs (meskipun dengan Evil), namun untuk bekerja sehari-hari saya masih menggunakan Vim dan IntelliJ.

  3. Geary https://wiki.gnome.org/Apps/Geary

    Ini dia aplikasi email yang sudah bisa Archive. Wajib pakai ini kalau email kita menggunakan GMail.

  4. Google Docs

    Saya menggunakan Google Docs untuk bekerja dengan dokumen-dokumen pekerjaan. Lebih mudah, tidak perlu khawatir hilang dan mudah untuk berbagi file. Namun perlu tambahan plugin untuk bisa bekerja offline.

  5. youtube-dl https://rg3.github.io/youtube-dl/

    Salah satu hobby saya adalah menonton conference mengenai programming dan computer. Kadang untuk memudahkan menontonnya offline, saya mendownload menggunakan aplikasi console ini.

    Hati-hati mendownload video dari youtube sebenernya tidak dibolehkan, kecuali dari aplikasi Android-nya.

Kesimpulan

Saya tidak merasa ini adalah review yang sangat mendetail tentang Ubuntu maupun edisi 17.10. Overall kesan saya menggunakan Linux adalah ringan dan produktif. Saya tidak merasa lagi kesulitan dalam berkolaborasi dengan orang lain. Bebas virus (meskipun ada antivirus di Linux).

Silahkan berbagi pengalaman tentang Ubuntu pada kolom komentar di bawah ini.

Terima kasih.